Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi para blogger, bagaimanakah kabar sobat semuannya? sudah lama saya tidak ngeblog, dan pada kesempatan kali ini saya akan mempostingkan kembali tentang serba-serbi desa saya. Baiklah langsung saja.
- Sejarah
Di Tengklik juga terdapat nama- nama
desa lainya tapi masih termasuk desa tengklik di antaranya adalah
"NJAMBU" tempat ini dinamakan Njambu karena zaman dulunya tempat ini
terdapat banyak pohon jambu. waktu itu orang-orang suka memetik buah jambu di
tempat ini. Karena mereka ingin mengabadikan tempat tersebut maka tercetuslah
desa tenglik di sebelah barat daya dinamai "NJAMBU".
Di tempat lain terdapat sebuah
tempat yang tepatnya di sebelah tenggara yaitu Mbunder. Tempat ini dimai
Mbunder karena lokasinya berbentuk setengah bundaran . ini dikarenakan sungai
Oyo yang melintasi sepanjang desa tenglik sebelah timur hingga selatan membelok
membentuk semacam setengah lingkaran, itulah menga.
2. Mata Pencaharian
Mata
pencaharian yang ada di dusunku mayoritas adalah petani. Selain petani ada juga
masyarakat yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, pedagang, dll. Pada
musim hujan yang sekarang ini sedang terjadi, masyarakat yang ada di dusunku
yang berprofesi sebagai petani memanfaatkan musim penghujan ini dengan menanam
padi di sawah. Hal ini di lakukan oleh para petani karena menanam padi di
sawah sangat tergantung pada persediaan air, artinya tanaman padi yang di tanam
di sawah membutuhkan air yang cukup banyak agar padi tetap tumbuh dengan subur.
Beda dengan menanam padi yang menggunakan system “Gogo Rancah”, Pada system
penanaman ini padi tidak memerlukan persediaan air yang cukup banyak, karena
ssistem ini biasanya ditanam di kebun, bukan di sawah.
Selain
menanam padi, ada juga petani yang menanam jagung. Hal ini juga dilakukan oleh
para petani di dusunku karena tanaman jagung ini juga membutuhkan persediaan
air yang cukup agar tanaman jagung bisa tumduh subur. Ada juga masyarakat yang
memanfaatkan musim penghujan ini dengan memancing di kali oya. Karena saat
musim penghujan ini sungai-sungai pada banjir dan otomatis sungai-sungai
tersebut terdapat ikan-ikan, seperti ikan nila lele, dll.
3. Pendidikan
Di Desaku masalah pendidikan rata-rata sampai pada tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP), karena pada jaman dahulu masyarakat desaku lebih
mementingkan pekerjaanya, namun sekarang para pemuda yang ada di Desaku malah
melebihi pendidikan dari orang tuanya, ada yang sekolahnya sampai tingkat
SMA/SMK, ada juga yang sudah Kuliah di perguruan tinggi, contohnya di
Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gajagh Mada. Dan Para generasi
itulah yang nantinya akan membangun Desa Tengklik ini, menjadi lebih maju dan
Produktif.
4. Agama
Agama yang dianut oleh masyarakat di Desa saya seluruhnya islam,
karena dulunya masyarakatnya juga beragama islam, jadi jika mengadakan hari
raya Idul Fitri ataupun Hari Raya Idul Adha, akan menjadi lebih meriah dan
tenang.
5. Organisasi Masyarakat
Dalam Organisasi masyarakat, di desa saya ada sebuah Organisasi
masyarakat, sesuai dengan mata pencahariannya yaitu Kelompok tani, Kelompok
tani yang ada di desa saya bernama kelompok tani “NGUDI REJEKI”, kelompok tani
tersebut sudah berdiri beberapa tahun yang lalu, dengan adanya kelompok tani
tersebut otomatis petani yang ada di desaku lebih maju dan lebih berkembang.
6. Budaya
Di desa saya
terdapat beberapa kesenian budaya, namun sekarang kurang ada perhatian dari
masyarakat, dikarenakan para pemuda yangmana sebagai generasi penerus tidak
sedikit yang tidak mau melestarikan seni dan budaya, dengan cara ikut
berkecimpung didalamnya. Salah satu kesenian yang ada dan masih dilestarikan
sampai sekarang adalah "TERBANGAN".Terbangan adalah solawatan dan diselingi dengan parikan
(semacam pantun tapi berbahasa jawa) diiringi dengan permainan alat musik jawa
tradisional dikolaborasi dengan rebana kalau kata orang jawa disebut terbang.
Alat musik yang digunakan adalah kendang, ketipung, dodog, gong terbang itu
sendiri dan tepukan tangan yang bersahut- sahutan dengan teratur. terbangan
ini, zaman dulu digunakan untuk menyebarkan agama islam. Terbangan ini biasanya
dimainkan oleh kaum pria. dan terbangan ini ditanggap oleh orang hajatan yang
mampu pada zaman kuno. dan peduduk sekitar boleh menikmati pertunjukan
terbangan tersebut.
7. Lingkungan Hidup
Dusunku adalah Tengklik,
Kepuhsari, Katongan, Nglipar, Gunungkidul. Dusunku Tengklik ini, wilayahnya sebelah selatan dan sebelah barat
dibatasi oleh sungai dan Dusun Nglebeng, yang mana sungai tersebut bernama “KALI CILIK”,
atau dalam bahasa Bndonesia berarti sungai
kecil ,unik kan sobat nama sungainya. Sedangkan diwilayah timur juga di
batasi dengan sungai dan Dusun Mojorejo, yang mana sungai tersebut bernama “KALI OYO”,
Serta disebelah utara dibatasi dengan sungai kecil dan desa Pakisaji dan
Bulurejo, Sungai kecil tersebut biasanya disebut dengan “KALEN”.
Dusun Tengklik
ini terbagi atas 4 RT, antara lain RT 01, RT 02, RT 03,
dan RT 04. Dan yang lebih tepatnya, aku bertempat tinggal di RT 03 ,RW 02.
Di RT 03 yang saya tinggali ini, diketuai oleh Bp. Parno Suwito, Yang
jabatannya kurang lebih baru 2 tahun. Menurut saya, Bp. Parno Suwito adalah
sosok yang tegas, bertanggung jawab, berani mengambil resiko, dll. Sosok yang
seperti itulah yang harus kita contoh. Di masa jabatannya yang sekarang ini,
Bp. Parno Suwito cukup memberi perubahan di desaku, hal itu terbukti dengan
semakin sejahteranya warga RT 03, terciptanya fasilitas-fasilitas baru, dsb.
Di RT 03 ini juga
terdapat dusun yang penduduknya kecil, ya sekitar 4 KK. Dusun tersebut bernama
dusun “JAMBU”,
unik kan namannya,, hehehe. Dusun Jambu ini terletak di sebelah paling barat RT
03, yang dibatasi oleh Kali Cilik dan Dusun Kepuhsari.8. Peternakan
Selain berprofesi sebagai petani,
didesa saya juga ada pekerjaan sampingan yaitu peternak, dalam hal ini ada yang
berternak ayam, bebek, kambing serta sapi, namun kebanyakan beternak kambing
dan sapi. Untuk mencari makan para ternaknya masyarakat desaku biasanya mencari
rumput untuk pakan sapi dan kambing di baon ( kebun).
9. Wirausaha
Dalam hal wira usaha, ada beberapa masyarakat yang berwira usaha sebagai produksi tempe, namun dalam proses pemroduksiannya, masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana, dan untuk membungkusnyapun masih menggunakan daun jati.10. Sarana Komunikasi dan Transportasi
dalam sarana komunikasi dan transportasi, masyarakat di desaku kebanyakan sudah mempunyai sepeda motor dan handphone.
Demikianlah sobat postingan dari saya pada kesempatan kali ini, semoga informasi yang saya tuliskan di atas, dapat bermanfaat untuk sobat semua, dan bila ada kekurangan dan kesalahannya, saya minta maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment